Sabtu, 11 Desember 2010

last.

Yak.saya pun cukup panik melihat beberapa tmn sekelas yg mempost blog,
Ya lupa kalo masih ada beberapa hal yg harus diutarakan..
Maaf masih keterusan senang-senang dr semalem ;p
Jadi..kesan dan pesan terhadap rangkaian acara i-comm 2010.
Yang terpenting adalah ucapan untuk Tuhan yang Maha Esa, atas izin,berkat dan REJEKI
Dari Nyalah saya bisa tegar dan mampu melewati segalanya,
Teman2 senior yang sudah memberikan tugas,membimbing dan ngorbanin waktu dan pikiran untuk acara ini..
Untuk teman2 2009 dengan semua karya kreatifnya, gila keren ga kita bisa bikin begini begitu..ayo samai orang2 kreatif yg udh terkenal duluan..
Dari sini sebenernya saya sadar, mankom adalah kerja kelompok..
Jadi semua aspek di dalam sebuah kelompok itu penting banget ( ah,kelas kom.kelompok pak hary bgt gue anaknya)
Dan yg paling penting, acara awardnya kereeeeeeen,
Rada sedih karena ga semua senior bs dateng,tapi hal itu ga ngilangin kesannya yang mendalam..
Dapet best movie untuk RUN,dan best team untuk Kotakide..keren2..
Seandainya ada i-comm 2000-berapaaaa gitu..hadceeeeh.
Sekarang,ayoooo yg bawa kamera kemarin mlm..ayooo upload dan tag nya digiatkan..
Terimakasih semua mankom fikom bandung..

Jumat, 03 Desember 2010

profesi? kita bisa jadi banyak hal.

Jadi tugas kali ini adalah, apa profesi yang bisa dimasuki oleh seseorang dari jurusan mankom, dilihat dari hal-hal yg dialami selama i-comm
Well, banyak banget.

Advertising
Jadi jurusan mankom bisa banget terjun ke dunia inio, dari osjurnya aja kita udh harus bikin iklan, salah satu bukti kan?, dan menurut . nah dari sekian banyak teori komunikasi yang sedang dan akan dipelajari dan ditambah lagi, pembelajaran soal manajemen dan bisnis, adalah bekal yang baik untuk kerja dalam bidang ini.

Public relation
Simplenya, kita kan orang komunikasi, dan waktu kemaren launching product kita harus mengerti bagaimana menciptakan pemasaran dan promosi dan yang paling penting berkata-kata agar penciptaan citra product kali dikenal dengan baik.

Movie maker
Yang ini banyak bgt, bisa jadi producer, sutradara, script writer. Kenapa, soalnya di mankom kita belajar bagaimana memanajemen “interaksi” atau lebih tepatnya komunikasi jadi, hal diatas didukung sekali dengan ilmu yang kita punya. Ga mungkin kan hal-hal diatas ga pake komunikasi?

Manager
Ya secara major kita manajemen komunikasi, kenapa ngga jadi menejer, mau ngurus bagian marketing,atau personalia, dan banyak jabatan lain dalam suatu perusahaan semua bisa teratasi dengan pelajaran yang kita dapat

Event organizer
Mmm,sebetulnya ini karena kebiasaan bikin acara aja sih selama di Fikom, dari awal masuk aja udah disodorin suruh bikin ajara. Dan yang paling penting dari sini adalah, belajar gimana caranya promosiin sebuah acara. Makin hebih promosi makin heboh acara (yaga sih?)

Production House
Ini karenanya gabungan antara mata kuliah yang kita dapat soal manajemen dan teori komunikasi ditambah kebanyakan bikin acara.

Pada intinya, siapapun bisa jadi apapun. Tergantung bagaimana kita mau merubah nasib dan seberapa banyak kita mau belajar.
Ya bakat dan hoki memang bukan segalanya, tapi pengalaman dan jangan pernah malu untuk mencoba adalah segalanya, bijak terhadap diri sendiri jangan sampai menyesal dikemudian hari.

Jumat, 26 November 2010

pikiran saya untuk i-comm minggu ini

Di minggu ke empat i-comm adalah yang paling menegangkan untuk setiap kelompok i-comm, yaitu ada premier. Dimana karya dari masing-masing kelompok yaitu film akan dipertontonkan secara umum.
Bagi saya sih, yang paling menegangkan adalah melihat hasil film kelompok lain, dan berharap film kelompok saya disukai.
Dan hasilnya cukup memuaskan.
Jauh hari sebelum itu, banyak hal yang harus dipersiapkan, seperti roadshow film masing-masing kelompok, dekorasi dan lain-lain.
Ya tapi karena faktor alam dan lain hal, jadi ya kita satuin deh semua, mencoba heboh dengan sesederhana mungkin. Untung aja yang dateng lebih dari apa yang diharapkan, dan hal paling ditakutkan oleh saya adalah anggkatan saya jadi jurusan lain ga bs dateng, tapi semua masalah terpecahkan. Semua orang saya rasa adda disitu.hehe.
Lalu, hal paling saya sayangkan dari minggu ini, ada sebuah isu yang berkembang. Salah satu dari panitia i-comm yang "mem-update" sesuatu tentang angkatan saya di sebuah situs jejaring sosial.
Maksud saya, ayolah. Komunikasi bersifat irreversible. walaupun sudah ada kata maaf setelah itu,tapi bukankah jauh lebih bijaksana dengan berbicara langsung ke kami?.

tunggu launching product kami yang mengguncangkan.

Rabu, 24 November 2010

magmun si penghentak konsumen






es krim magnum sebenarnya sudah saya kenal sejak jaman saya masih sd, es krim yang ketika itu sudah berharga mahal diantara eskrim yang yang innya (pertama kali saya beli harganya Rp 8000, klo di abang-abang walls malah bs lebih mahal)

jadi ini yang saya temukan tentang sejarah es krim magnum,

Magnum adalah es krim dari perusahaan Unilever Inggris/Belanda, dan dijual sebagai bagian dari merek Heartbrand di sebagian besar negara (dijual juga dengan merek Wall's di Britania Raya dan lain-lain). Magnum yang asli keluar tahun 1987 (yang kemudian namanya menjadi Magnum Classic) terdiri dari sebuah bar tebal es krim vanila yg melekat pd stick es krim, ditutupi dengan coklat , dengan berat 86 gram (120 ml ). Pada tahun 1994 perusahaan juga mulai menjual Magnum kerucut es krim , dan pada tahun 2002 sebuah sandwich es krim .


Perkembangan

Mulai tahun 1992 Perusahaan menambah Magnum Mint , Double Chocolate, dan rasa lainnya. Pada tahun 2002 Magnum bercabang menjadi yogurt beku dengan rasa pusaran buah raspberry yang ditutupi susu coklat. ketika diperkenalkan yang dimana gigitan es krim tersebut ditambah dengan karamel , coklat atau hazelnut di tengahnya, disusul kemudian pada tahun berjalan dengan "mini", "crunchy" ( dengan almond ) dan " ringan". Akhir 2002 melihat peluncuran Magnum Intense (sebuah coklat truffle ditengah yang diselimuti es krim dan ditutup dengan coklat) dan 7 edisi terbatas seri Deadly Sins es krim, rasa yang diberi nama seperti tujuh dosa yang mematikan itu. Dosa itu kemudian diikuti berbagai edisi terbatas lain di tahun 2005 dimana masing-masing rasa diberi nama mewakili pancaindra: Magnum Aroma, Magnum Touch, Magnum Sound, Magnum Rasa dan Magnum Lort.

Di Australia dan Selandia Baru, produk ini dijual di bawah nama merek Streets Ice Cream. Pada tahun 2003 Street Ice Cream mengeluarkan seri edisi terbatas es krim dikenal sebagai The Sixties menampilkan nama-nama enam puluhan-terkait John Lemon, Wood Choc, Jami Hendrix, ChocWork Orange, Peace Mango, Cinnaman on the Moon, Cherry Guevara, Candy Warhol dan Guava Lamp. Konsumen yang mengumpulkan sembilan dari stik es krim ini bisa mengirim stick-stick itu dan mendapatkan T-Shirt Magnum gratis. Popularitas ekstrim dari Orange ChocWork mengakibatkan Streets menjualnya sebagai "Chocolate Orange" Magnum namun setelah beberapa waktu dihentikan. Demikian pula, Envy Peppermint dari Seven Deadly Sins menjadi "Peppermint" dan masih tersedia di Australia sampai sekarang.

Di Yunani dan Rumania, nama merek Magnum dimiliki oleh Delta / Nestlé , sehingga es krim Unilever menggunakan nama Magic.

Pada tahun 2008 Magnum telah mengeluarkan varian baru di Inggris - Mayan Mystica yang merupakan es krim Magnum coklat dicampur dengan kayu manis, pala dan rasa madu, dan Magnum Minis tersedia dalam berbagai rasa. Eva Longoria adalah wajah Magnum pada 2008. Juga di tahun 2008, Josh Holloway , dari televisi Lost , terpilih sebagai juru bicara laki-laki pertama Magnum di Turki. Benicio del Toro dan Caroline Correa membintangi sebuah televisi komersial untuk Gold Magnum, disutradarai oleh Bryan Singer .

Pada tahun 2009 mereka memperkenalkan Magnum Mini Moments. Mereka ada dalam 3 jenis coklat:coklat susu, coklat putih dan dark chocolate semua dengan 5 rasa yang berbeda, termasuk almond, truffle dll.

Di Cina nama Magnum masih dipertahankan, namun ada beberapa rasa; seperti tahun 2009 hanya ada vanila, cappuccino, crunchy. Mint dan double chocalate diperkenalkan pada tahun 2006 /2007 namun ditarik dari pasar pada tahun 2008 (atau mungkin sebelumnya).


jadi menurut saya, waktu dulu alias beberapa tahun yang lalu iklan atau promosi magnum tidak seintens sekarang, ilkan yang muncul dan jumlah penayangan yang diberikan sekarang sangat mendukung fenomena magnum ini.
dan Indonesia hyang terkenal konsumtif membuat fenomena magnum semakin merajalela.
tapi saya sendiri kecewa terhadap iklan itu, sumpah itu bentuk es krim beda banget, lebih besar diiklan, aslinya sih ya gitu doang.intinya fenomena magnum tidak mempengaruhi saya.


Jumat, 19 November 2010

seminar dan workshop yang sangat membantu dari panitia I-COMM 2010

pekan ke tiga, ga kerasa emang cepet waktu berjalan.
ini dia laporan tentang i-comm minggu ini,

jadi hari senin, 15 November 2010 diadakan workshop untuk para peserta I-COMM 2010,
worksop yang pertama adalah tentang film oleh Dienan Silmy banyak membantu untuk mengetahui pra- pelaksanaan- pasca produksi sebuah film.
bagaimana kita mengetahui komposisi yang tepat, dan mengambilan berbagai jenis shoot.
untungnya bagus looo dampak dr seminar itu buat pembuatan film kelompok saya.
yang kedua adalah workshop advertaising,oleh Bapak Rochman Ridhatullah. dunia showbiz yang meliputi pembuatan iklan produk-produk terkenal seperti tolak angin, teh botol, dan kuku bima energi.
materi yang disampaikan cukup lengkap.
dan pengalaman yang beliau cerita sebagai pembicara juga sangat baik, lebih bagusnya lagi dengan keahlian bicara beliau yang tidak terlalu kaku membuat suasana workshop berlangsung kondusif.
beliau sempat memberikan beberapa iklan luar yang sangat saya tertarik dengan dunia ini.
bagaimana membuat konsumen atau target pasar merasa tertarik dengan iklan tersebut walaupun tidak membeli produk iklan tersebut.
nah ini juga bisa menjadi acuan saya untuk bagaimana membuat iklan yang baik!

sekian laporan dari saya, tunggu laporan berikutnya..

.gambar mankom.